- Back to Home »
- komputer arsitektur »
- Toturial Google SketchUp
Posted by : Unknown
Kamis, 20 November 2014
Membuat dinding dan lantai rumah yang biasa saya lakukan dengan Google SketchUp adalah dengan urutan sebagai berikut:
- Gambar seluruh batas-batas ruangan sesuai dengan bentuk denah yang ada sehingga masing-masing ruangan yang terbentuk merupakan sebuah bidang persegi yang memiliki face.
- Bentuk masing masing persegi menjadi balok-balok 3 dimensi dengan tools Push/Pull dengan tinggi sesuai dengan ketinggian dinding plus ketinggian lantai.
- Siapkan garis-garis yang menunjukan ketebalan tembok pada bidang yang paling atas di masing-masing balok.
- Push bagian yang akan menjadi lantai sedalam tinggi tembok
- Hilangkan semua garis yang tidak membentuk sudut agar menjadi satu face.
- Perbaiki ketebalan tembok yang belum sesuai.
Membuat folder Quick-Rectangle mudah di akses
Dalam tutorial ini, kita akan memakai memanfaatkan beberapa komponen Quickies dan sebelumnya anda telah membuat folder dan melakukan pengaturan environment seperti yang dibahas di A fresh Start.Untuk memudahkan sebaiknya folder tempat menyimpan komponen-komponen tersebut ditambahkan kedalam components’ Favourite sehingga tidak setiap saat kita harus mencari-cari pada directory windows.
Panel untuk menambahkan folder Quickies ke dalam Components’ Favourite dibuka melalui File-Window-Component. Dari situ klik detail dan pilih Open or create local collection dan pilih folder Komponen pada directory anda. Setelah terbuka pilih Add to Favorites seperti gambar dibawah. Semenjak ini, folder Quickies akan selalu muncul dalam favourites tanpa harus membuka fisikal folder yang ada di Windows.
Membuat file SketchUp baru
Tip & Trick |
SKP and SKB SketchUp menaruh seluruh elemen dari model yang kita buat dalam sebuah file yang memiliki extension SKP. SketchUp juga secara default membuat file backup dengan extension SKB. File backup ini baru bisa dibuka oleh SketchUp apabila extension tersebut di rename menjadi SKP. |
Apabila saat ini sudah ada object di layar, Pilih Menu-File-New untuk memulai SketchUp dari awal.
Membuat garis-garis batas ruangan
Pembuatan seluruh garis/bidang rumah bisa dilakukan dengan memakai Linetool atau Rectangletool. Namun karena karakteristik SketchUp yang secara otomatis melekatkan garis-garis yang berpotongan menjadi entity yang menyatu, pendekatan ini cukup menyulitkan apabila kita ingin melakukan perubahan-perubahan ukuran dan posisi dari batas-batas tersebut, karena semua garis menjadi saling menempel. Oleh karenanya, pada tutor ini saya akan memanfaatkan komponen Quick-Rectangle untuk pembuatan ruangan-ruangan dibutuhkan secara lebih mudah.Setiap ruangan persegi empat akan diwakili oleh sebuah Quick-Rectangle. Ruangan yang yang memiliki sisi lebih dari empat bisa dibuat dari beberapa rectangle. Kelebihan garis-garis akibat pemakaian banyak rectangle ini bisa dihapus nantinya. Untuk ruang yang tidak sepenuhnya berbentuk persegi, pada tahap ini agar diwakili dulu dengan satu atau beberapa rectangle. Pada saat pembuatan dinding nanti, bentuknya akan kita edit sesuai dengan seharusnya.
Kalau diperhatikan bahwa semua bagian denah dapat direperentasikan oleh enam buah kotak empat persegi panjang di tambah dengan sebuah kotak besar yang merepresentasikan keseluruhan luas lahan. Untuk itu kita akan menaruh sebuah rectangle dengan ukuran seluruh kavling, kemudian menambahkan quick rectangle untuk masing-masing ruangan yang ada. Setelah selesai, komponen-komponen ini akan kita Explode supaya mudah untuk dipakai membuat dinding dan lantai.
Pembuatan bidang-bidang ruangan rumah |
Pembuatan dinding dan lantai
Tip & Trick |
Push/Pull Tool Untuk membuat dan mengedit bentuk 3-dimensi dengan permukaan datar dan ketebalan yang sama dipakai Push/Pull tool. Klik permukaan bidang dengan tool ini dan geser sepanjang yang kita inginkan. Selama proses penggeseran ini bentuk tiga dimensi tercipta/berubah. Bidang awal sebagai dasarnya dan bidang yang bergeser sebagai bidang akhirnya. Pada sisi-sisi bidang awal akan terbentuk bidang-bidang yang membentuk ketebalan |
Teknik push/pull adalah teknologi yang dipatenkan untuk SketchUp. Dengan teknik ini perubahan suatu objek hampir seperti menangani benda fisik nyata yang bisa ditarik dan ditekan, tapi tanpa hambatan fisika. Aplikasi teknik push/pull dilakukan dengan Push/Pulltool yang ada di Toolbar Edit.
Tinggi lantai rumah kita adalah 50 cm dari permukaan jalan dan tinggi plafon dari lantai adalah 285 cm. Untuk keperluan itu kita akan merubah kotak-kotah yang kita buat sebelumnya (kecuali kotak kavling) menjadi balok-balok dengan tinggi sama: 335 cm.
Pembuatan balok-balok calon ruangan |
Pembuatan Garis-garis Ketebalan dinding
Tip & Trick |
Dimensi Ruang dan Ketebalan Dinding Dimensi ruang selalu dihitung dari titik tengah dinding (as dinding). Dengan didding 15cm, lebar net ruangan 3m (diluar dinding) adalah 285 cm. Khusus ruangan yang menempel dengan batas kavling, dimensi dihitung sampai batas kavling tersebut. Jadi ruangan 3m diatas apabila letaknya berada di batas kavling maka lebar netnya adalah 277.5cm. |
Dalam disain ini, semua dinding dibuat dengan ketebalan yang sama, yaitu sebesar 15cm. Konvensi yang dipakai tentang hubungan dimensi ruang dengan ketebalan dinding adalah seperti Tip & Trick disamping. Oleh karenanya pada saat ini, garis-garis dinding perlu dibuat setengah dari ketebalan dinding yaitu hanya 7.5cm. Kekurangan tebal dinding pada sebagian ruangan akan diperbaiki kemudian.
Pembuatan garis-garis ketebalan dinding dilakukan dengan bantuan Offsettool yang ada di toolbar Edit. Dengan tool ini kita akan membuat bidang baru di dalam masing-masing kotak yang sisi-sisinya memilki contour yag sama dengan bidang asal dan berjarak 7.5 cm yang menggambarkan ½ ketebalan dinding. Untuk garis-garis yang berada diantara dua ruangan akan tercipta dua buah offset yang sama tebalnya dengan dinding, untuk garis lainnya akan kita tambahkan belakangan.
Pembuatan garis-garis pembentuk dinding |
Membuat dinding dan lantai
Tip & Trick |
Undo 100 langkah juga bisa. Jangan khawatir apabila anda melakukan kesalahan langkah karena SketchUp memungkinkan kita menbatalkan langkah sampai 100 langkah kebelakang dengan Undo (Ctrl-Z) |
Kalau anda juga sudah memperkirakan bahwa tool yang dipakai adalah Push/Pulltool maka sudah waktunya anda menggantikan saya menulis bagian tutorial ini. Untuk membuat lantai, kita akan menekan bagian tengah masing-masing ruangan sedalam 285 cm.
Pembuatan Bidang Dinding dan Lantai |
Menyamakan Ketebalan Dinding
Model diatas menunjukan ada beberapa dinding yang masih setengah tebal, sekali lagi kita akan memakai Push/Pulltool dan mengulang operasi dengan melakukan double click pada bidang lain yang juga perlu ditebalkan.Tip & Trick |
Melakukan orbiting tanpa memencet Toolbar. Tool Orbit dipakai untuk merubah posisi kamera yang mengarah ke model anda. Tool ini bisa setiap saat diaktifkan tanpa memencet toolbar dengan cara: Sambil memencet middle-button yang geser mouse anda anda sesuai dengan posisi yang diinginkan. Saat button dilepas, anda akan kembali pada posisi perintah sebelumnya. |
Untuk bidang dinding yang terhalang, aktifkan Orbittool dan geser mouse sampai bidang-bidang itu terlihat dan teruskan operasi penebalan ini.
Perbaikan ketebalan dinding-dinding |
Save File
Untuk meyakinkan bahwa pekerjaan anda tidak hilang, simpan pekerjaan anda dengan memencet Save tool.Pilih folder kerja “Sketch” dan beri nama file “Rumah Project I” dan tekan enter.
Secara default SketchUp akan secara otomatis membuat file .skb sebagai backup. Namun ada baiknya anda untuk cukup sering memencet tool ini supaya pekerjaan anda tidak hilang
We have Accomplished ….
No | T o p i k |
---|---|
1 | Membuat folder yang berisi komponen SketcUp agar selalu muncul pada window Components dengan membuat folder itu sebagai Favorite. |
2 | Memulai SketchUp dari awal dengan membuat dokumen SketchUp (skp) baru. |
3 | Memakai dan merubah parameter komponen Quick-Rectangle untuk membuat denah secara cepat, fleksibel dan akurat. |
4 | Membuat garis bantu dengan Tape Measure tool untuk menempatkan suatu object pada posisi yang seharusnya. |
5 | Memindahkan object memakai Move Tool |
6 | Menghapus Object dengan memakai Erase tool |
7 | Mengurai komponen/group menjadi elemen dasarnya memakai Context-Menu -> Explode |
8 | Memakai Push/Pull tool untuk merubah suatu bidang 2-dimensi menjadi 3-dimensi. |
9 | Memasukan parameter object dengan keyboard untuk membuat objek dengan dimensi yang akurat (Measurement Box) |
10 | Mengulang perintah kepada object lain dengan melakukan Double Click. |
11 | Memakai Offset tool untuk membuat bidang baru dengan contour yang sama dengan bidang asli dengan jarak semua sisinya seragam dari objek asalnya. |
12 | Memakai Push/Pull tool untuk menggeser permukaan suatu bidang untuk memperbaiki bentuk suatu object. |
13 | Memakai Orbit tool untuk merubah posisi kamera/view tanpa memencet toolbar. |
14 | Membatalkan perintah dengan melakukan Undo (menu Edit -> Undo atau [Ctrl-Z]). |
15 | Menyimpan/Save dan memberi nama model yang kita buat dengan Save Tool |
Enjoy
Harrynov