Rangka Atap, secara umum ada 2 macam bahan rangka atap yang sering digunaan yaitu rang atap kayu dan rangka atap baja ringan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan yang akan M+Studio bahas pada artikel kali ini adalah keunggulan dan kekurangan rangka atap baja ringan. Yang akhir-akhir ini rangka atap baja ringan sedikit demi sedikit menggusur peran rangka atap kayu. Hal ini dikarenakan harga kayu kelas premium yang terus melambung tinggi sedangkan untuk kayu kelasa bawah masih diragukan keawetan serta kekuatannya.

 

Rangka atap baja ringan sendiri sebenarnya merupakan hasil campuran antara 2 jenis logam yaitu zinc/seng dengan aluminium atau sering disebut zincalum. Dengan komposisi campuran 55% aluminium, 43,5% zinc dan 1,5% silikon. Sehingga dengan komposisi seperti itu memungkinkan jenis baja ini untuk dibentuk setelah dingin atau sering disebut cold form steel. Profil dari baja ringan ini berkisar antara 0,4-1 mm. Meskipun terhitung tipis namun baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang cukup besar yaitu sekitar 550 Mpa. Jauh lebih kuat bila dibandingkan dengan baja jenis biasa yang hanya memiliki drajat kekuatan tarik sekitar 370 Mpa. Dan berikut ini adalah beberapa kelebihan rangka atap baja ringan:

1. Bobotnya lebih ringan bila dibandingkan dengan rangka atap kayu. Sehingga beban yang harus ditopang struktur bangunan di bawahnya lebih rendah, yang berdampak pada penghematan biaya.

2. Bersifat non-combustible atau tidak merambatkan api saat terjadi kebakaran.

3. Anti karat, anti rayap, anti bocor/rembes, anti pecah/retak, awet hingga puluhan tahun.

4. Nilai muai dan susutnya sangat kecil, tahan terhadap perubahan cuaca dan kelembaban.

5. Dirancang stabil terhadap tekuk dan puntir.

6. Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda: 6-8 m (bentang pendek), 8-10 m (bentang menengah), 10-12 m (bentang besar), dan lebih dari 12 m (bentang khusus).

7. Pemasangan lebih cepat dan praktis, karena dilengkapi pengunci khusus dan ditangani oleh profesional.

Walaupun banyak kelebihan yang didapat ketika menggunakan rangka atap baja ringan namun tetap saja ada kekurangannya seperti: Dari segi estetika, baja ringan masih kalah dibanding kayu sehingga jarang diekspos. Strukturnya yang saling berkaitan berdampak jika satu bagian salah perhitungan akan berpengaruh pada struktur rangka atap secara keseluruhan.