- Back to Home »
- Artikel »
- Mengukur Kebutuhan Cahaya Setiap Ruangan Rumah
Posted by : Unknown
Kamis, 08 Januari 2015
Mengukur kebutuhan cahaya setiap ruangan rumah
bukanlah perkara yang mudah, karena kita harus menyesuaikan dengan
fungsi masing-masing ruang. Sehingga besaran lux yang dibutuhkan pun
berbeda, misalnya saja ruang tamu membutuhkan lux lebih besar
dibandingkan ruang tidur. Besarnya kebutuhan lux setiap ruang tersebut
dapat dipenuhi dengan dua cara yaitu melalui pencahayaan alami dan
pencahayaan buatan. Baik pencahayaan alami maupun buatan sama
pentingnya, hanya saja pencahayaan alami yang terbatas oleh waktu siang
dan malam. Oleh karenanya dibutuhkan tambahan pencahayaan buatan yang
bisa berasal dari lampu untuk masing-masing ruangan rumah.
Besaran lux serta penempatan lampu atau pencahayaan bisa memberi pengaruh yang cukup besar dalam tampilan interior rumah.
Baik itu lampu standar, lampu taman, lampu lantai, lampu meja atau
chandelier, dapat mengubah suasana ruangan secara keseluruhan. Oleh
karena itu, teknik pencahayaan juga menjadi elemen penting saat menata
ruangan. Di samping penempatan furnitur, perabot rumah dan hiasan. Beda
ruangan, berbeda pula lampu atau pencahayaan yang digunakan. Tapi
sebagai bahan pertimbangan dan pengetahuan anda, tidak ada salahnya
beberapa hal berikut ini Anda perhatikan dalam mengukur kebutuhan cahaya setiap ruangan rumah Anda.
Ruang Tamu
Ruang tamu
bisa menjadi cermin kepribadian pemilik rumah di mata tamu. Oleh
karenanya sangat penting penempatan cahaya buatan di ruang tamu selain
cahaya alami yang diperoleh dari cahaya matahari. Penerangan yang merata
diperlukan untuk menunjang aktifitas penghuni rumah dan juga saat ada
tamu yang datang berkunjung. Namun ketika ruang tamu tidak digunakan
sebaiknya gunakan penerangan setempat saja untuk menghemat pengeluaran.
Jadi pada ruang tamu sebaiknya disediakan dua buah penerangan, yaitu
penerangan merata dan penerangan setempat.
Ruang Keluarga
Kegiatan yang dilakukan di ruang keluarga
sangat kompleks, untuk menonton, membaca, ngobrol atau makan dan minum.
Hampir semua aktifitas sehari-hari bersama keluarga bisa dilakukan di
tempat tersebut, untuk itu pencahayaan yang dibutuhkan untuk ruang
keluarga pun akan lebih kompleks. Penerangan merata, penerangan searah
dan penerangan setempat di butuhkan oleh ruang keluarga. Ruang keluarga
adalah ruang inti dalam suatu rumah tinggal, ruang keluarga biasanya
terletak di tengah-tengah rumah. Penggunaan lampu yang menerangi seluruh
ruangan adalah hal yang utama. Pemakaian lampu searah; misal untuk
penerangan hiasan-hiasan, lukisan, atau foto-foto keluarga juga akan
menambah estetika. Ditambah lagi penempatan lampu duduk, standing lamp
dan lampu dinding yang matching dengan interior ruang akan memberikan
kesan yang mendalam untuk ruang keluarga anda.
Kamar Tidur
Kamar tidur
adalah area paling pribadi di rumah Anda. Di sinilah Anda dan keluarga
istirahat dan bersantai setelah seharian kerja. Pastikan lampu yang
digunakan tidak terlalu terang dan menyilaukan. Mood lighting yang
cahayanya bisa diatur (redup, terang, sangat terang) sangat cocok untuk
area ini. Pasang juga lampu tambahan, seperti lampu meja berbentuk lilin
atau yang memiliki tudung yang bisa dinyalakan saat Anda menginginkan
mood yang hangat atau romantis di kamar tidur.
Dapur
Cahaya yang terang sesuai untuk dapur,
karena inilah area di mana Anda harus mengerjakan tugas rumah tangga
paling penting; memasak. Anda tentunya tidak mau jari teriris pisau,
masakan terlalu matang atau ayam gosong saat dipanggang karena
penglihatan yang kurang jelas akibat minimnya pencahayaan. Pilihlah
lampu neon bercahaya putih terang. Tempatkan juga lampu di bawah kabinet
agar memudahkan Anda mencari peralatan masak.
Ruang Makan
Hampir mirip dengan pencahayaan di dapur, untuk ruang makan
juga perlu beberapa lampu yang berbeda, seperti pencahayaan setempat
dan pencahayaan merata. Untuk menambah nilai estetis, penggunaan lampu
gantung, lampu dinding atau stamp lamp bisa di rambahkan di ruang ini.
Ruang Belajar/ Ruang Kerja
Seperti halnya dapur, ruang belajar atau ruang kerja juga harus mempunyai cahaya yang terang. Bahkan Anda disarankan menempatkan lampu meja untuk membantu penglihatan.
Kamar Mandi
Sebenarnya pencahayaan untuk kamar mandi
tidak begitu riskan. Penerangan yang merata sudah cukup untuk kamar
mandi, karena aktifitas utama di ruangan ini hanya mandi, mencuci dan
sejenisnya. Yang penting di perhatikan di sini hanyalah penempatan lampu
dan instalasinya. Jangan sampai lampu, kabel ataupun fitting terkena
cipratan air, karena bisa menyebabkan konsleting pada listrik. Agar
terhindar dari bau dan menyalurkan uap air, pencahayaan alami dan
ventilasi yang baik juga sangat penting untuk kamar mandi.