- Back to Home »
- Film »
- Review 'Epen Cupen The Movie', Komedi dan Keindahan Khas Papua
Posted by : Unknown
Minggu, 17 Mei 2015
Sinopsis:
Celo seorang pemuda dari Papua, disuruh ayahnya untuk pergi mencari saudara kembarnya yang hilang sejak kecil. Ayahnya baru menceritakan rahasia tersebut setelah Celo beranjak dewasa. Selain itu, ayah Celo kerap bermimpi kalau saudara kembar Celo diserang oleh sekelompok orang bersenjata.
Karena tak tahan terus mendapat mimpi buruk, akhirnya sang ayah membuka rahasia yang sudah lama dipendamnya. Celo berangkat dengan mengikuti petunjuk dari mimpi ayahnya yang melihat saudara kembarnya berada di medan perang. Selain itu hanya ada petunjuk nama jalan dan seekor binatang.
Setibanya di kota Jaya pura, tanpa sengaja Celo bertemu dengan Babe, seorang pengusaha bangkrut dari Medan dan meminta bantuannya untuk mencari dimana medan perang itu. Babe yang terlibat banyak utang justru membuat masalah Celo bertambah ribet. Mereka dikejar debt collector dan bersembunyi di dalam gudang kargo bandara, tanpa sadar mereka terbawa pesawat sampai ke Jakarta.
Di Jakarta, Celo dan Babe terlibat banyak masalah baru, apalagi waktu mereka dikejar Nato Beko, kelompok geng Biawak yang lagi memperebutkan harta warisan geng Rusa Jantan milik William. Celo yang jujur selain harus mencari saudara kembarnya, ia pun terlibat konflik antar geng perkotaan, sementara Babe yang licik juga terus memanfaatkan Celo untuk mendapatkan keinginannya.
Tanpa disangka, Celo akhirnya bertemu saudara kembarnya di Jakarta. Tapi ternyata profesi yang dijalani saudara kembarnya mengundang bahaya dan bisa mengancam keselamatan mereka.
Review:
Belakangan ini semakin banyak para Comics atau Stand-up Comedian yang terjun ke dunia film. Mereka sudah terbiasa tampil di depan umum sehingga tidak terlalu canggung saat beraksi di depan kamera. Mungkin hal itu yang jadi pertimbangan sejumlah produser maupun sutradara untuk memasang Comics sebagai pemain utama di film-film mereka.
Setelah Kemal Palevi tampil di film Youtubers, sekarang giliran Babe Cabita yang amenjadi pemeran utama di film Epen Cupen The Movie. Ini tentu sebuah peningkatan signifikan untuk Babe. Sebelumnya, pria berambut keriting ini jadi salah seorang pemain film Comic 8 yang dibintangi para comics.
Lalu ada pendatang baru asal Papua, Klemen Awi yang juga jadi pemeran utama sebagai Celo dan kembarannya. Babe dan Klemen tampil di hampir sepanjang film. Akting keduanya cukup bagus, natural dan tidak dibuat-buat. Terutama Klemen yang baru kali ini bermain film tapi permainannya tidak mengecewakan. Chemistry diantara mereka juga terjalin dengan pas.
Sedangkan pemain lain terkesan hanya sebagai pelengkap, termasuk Marissa Nasution yang karakternya kurang digali. Sayangnya lagi, ceritanya digarap kurang dalam dan terkesan terlalu mengampangkan logika.
Contohnya, pertemuan Celo dan kembarannya yang terlalu kebetulan dan konflik mereka yang terasa gampang diselesaikan. Ini memang film komedi tapi bukan berarti ceritanya harus selalu konyol dan serba kebetulan. Padahal Epen Cupen The Movie sebenarnya cukup menjanjikan di awal film.
Diangkat dari serial yang cukup populer di Youtube, film ini menyajikan humor khas Papua yang menarik serta pemandangan alam yang memikat. Namun saat setting berpindah ke Jakarta, Epen Cupen The Movie terasa biasa saja seperti film komedi para umumnya.
Meski begitu sejumlah adegan masih bisa memancing tawa, terutama saat Babe berusaha memanfaatkan kepolosan Celo. Adegan kebut-kebutan dengan bajaj serta aksi parkour memberi variasi yang cukup menarik. Film ini juga patut diberi pujian karena mengangkat dan menampilkan daerah Papua yang selama ini jarang ditampilkan di film-film Indonesia lainnya. Secara keseluruhan, film ini cukup menghibur.
Pesan yang mungkin ingin disampaikan adalah, materi tidak menjamin kebahagiaan kita. Tapi hal yang lebih sederhana seperti berkumpul dengan keluarga justru terasa lebih indah. Tidak perlu banyak berpikir menyaksikan Epen Cupen The Movie. Cukup nikmati saja dan mudah-mudahan Anda bisa terhibur.
Foto-foto: Dok. Rapi Films
Foto-foto Adegan: