- Back to Home »
- Artikel »
- Desain Rumah Di Lahan Berkontur
Posted by : Unknown
Kamis, 08 Januari 2015
Membangun rumah di lahan berkontur adalah tantangan tersendiri bagi para arsitek. Sifat tanahnya tidak rata akan memancing para arsitek untuk membuat sebuah desain rumah
dengan karakter unik menyesuaikan kondisi tapak. Jadi bagi Anda yang
kebetulan memiliki lahan berkontur dan ingin membangun rumah diatasnya,
janganlah buru-buru untuk meratakan semuanya dengan tanah uruk yang
tentunya membutuhkan dana lebih.
Sebagai solusinya rumah dengan konsep split level dapat Anda
terapkan. Split level sendiri adalah konsep peninggian bangunan setengah
lantai, di mana terdapat satu setengah lantai yang menghubungkan antara
lantai satu dan lantai dua. Dengan konsep split level yang memanfaatkan
ketinggian lahan serta mengikuti kondisi kontur tanah tanpa harus
banyak mengubah atau menguruk kondisi yang sudah ada. Sehingga akan
menghemat biaya untuk meratkan lahan tersebut.
Sebagai contoh kasusnya marilah kita simak desain rumah di lahan berkontur
karya dari Elodie Nourrigat & Jacques Brion Architects berikut ini.
Sebuah rumah yang diberi judul Individual House ini dibangun diatas
lahan miring dan curam yang terletak diarea hutan pinus Montferrier sur
Lez, Prancis. Tantangan utama dalam merancang rumah ini adalah bagaimana
menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pembentukan sebuah rumah.
Ibarat dua sisi mata uang, kondisi lahan yang cukup terjal adalah sebuah
kendala sekaligus potensi yang bagus dalam mengembangkan desain rumah
yang lebih atraktif.
Rumah dibagi menjadi tiga bagian utama dengan bentuk zig-zag
mengkuti kontur tanah yang saling terhubung satu sama lain dalam satu
garis lurus.Interkoneksi oleh entitas yang sederhana, menciptakan ruang
baru yang memungkinkan terbentuknya teras dalam dan outdoor spaces.
Disetiap ujung ketiga bagian utama rumah dibuat bukaan penuh berupa
jendela kaca besar sebgai jalur masuknya cahaya dan udara alami. Untuk
meminimalisir intensitas panas matahari serta menjaga privasi jendela
dilindungi oleh tralis yang dapat dibuka dengan cara diputar. Selain itu
juga menjadi unsur estetika rumah yang menambah manis fasad dengan
irama garis-garis horisontalnya.
Permainan tangga zig-zagnya pada ekterior rumah yang dipadukan dengan
warna kalem terlihat begitu cantik seolah mengikuti gerakan kontur
lahan. Langgam bentuk minimalis rumah
yang dibungkus dengan material batu alam terlihat begitu serari berdiri
diatara pepohonan sekitar. Konsep modern yang diusung tidak serta merta
membuat tampilan rumah menjadi begitu mencolok sehingga terlihat kontas
dengan lingkungan sekitar.