- Back to Home »
- Artikel »
- Efisiensi Anggaran Pembangunan Rumah
Posted by : Unknown
Kamis, 08 Januari 2015
Secara umum semua orang menginginkan rumahnya bisa tampil sempurna
seperti apa yang di idam-idamkan baik itu saat merenovasi maupun
membangun rumah baru. Dan untuk mewujudkan semua itu diperlukan sebuah
perencanaan yang matang agar di dalam pengerjaannya berjalan lancar.
Satu hal yang mungkin menjadi pertimbangan utama bagi seseorang ketika
merenovasi maupun membangun rumah, yaitu anggaran/biaya. Karena
perencanaan anggaran ini begitu penting untuk mewujudkan efisiensi anggaran.
Salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk mencapai efisiensi anggaran
ini dapat melalui pemilihan material rumah yang tepat. Material apa
sajakah itu? silahkan simak pembahasanya berikut ini:
Efisiensi Struktur
1. Usahakan bentangan panjang dinding rumah antara 3-4 meter untuk
meminimalisir penggunaan kolom praktis. Perhitungkan juga ketinggian
dinding rumah antara 2,5-3 meter dengan syarat pencahayaan dan
penghawaan alaminya cukup.
2. Perhitungkan bentuk desain atap rumah Anda agar lebih fungsional dan
efisien. Membuat atap dak beton akan menambah biaya pembangunan.
3. Memilih material penutup atap yang lebih ringan dan efisien, misalnya
atap fiber semen karena tidak perlu menggunakan kaso dan reng seperti
atap genteng. Dan jika lebar rumah tidak lebih dari 4 meter maka tidak
perlu lagi menggunakan struktur kuda-kuda.
Efisiensi Dinding
1. Kita bisa memilih material batako atau bata merah ekspos.
2. Memilih desain furniture buil in sebagai penyekat ruang.
Efisiensi Finising
1. Kita dapat mengaplikasikan kamprot semen sebagai pelapis dinding.
2. Untuk menutupi retak pada dinding cukup menggunakan acian berwarna abu-abu.
3. Jika menginginkan dinding warna putih, Anda dapat menggunakan waterproofing. Selain lebih murah sekaligus juga tahan lama.
Efisiensi Lainnya
1. Meminimalisir penggunaan kusen berbahan dasar kayu untuk menghemat biaya perawatan terhadap rayap dan bahan pelapisnya.
2. Bisa juga kita memilih model pintu tanpa kusen dengan menggunakan
engsel pivot. Sebagai stoppernya bisa menggunakan profil aluminium.