- Back to Home »
- Artikel »
- Menghitung Harga Tanah
Posted by : Unknown
Kamis, 08 Januari 2015
Melihat semakin banyaknya orang yang sadar akan pentingnya investasi
jangka panjang sebagai jaminan hidup dimasa tua. Secara umum ada
beberapa pilihan investasi yang kini banyak diminati oleh masyarakat,
dan salah satunya adalah kepemilikan tanah. Tanah dianggap sebagai
investasi jangka panjang yang paling aman oleh sebagian kalangan.
Apalagi kini didukung dengan pertumbuhan properti Indonesian yang cukup
pesat. Tanah tak hanya untuk investasi jangka pangjang saja, untuk
jangka pendek dan menengah pun bisa, apa lagi lokasinya potensial. Nah
yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana cara menghitung harga tanah yang tepat dan sesuai?. Secara garis besar ada 6 faktor yang mempengaruhi harga suatu lahan/tanah yang berhasil M+Studio simpulkan, yaitu sebagai berikut:
1. Lokasi
Lokasi adalah faktor penentu utama yang mempengaruhi harga sebidang
tanah. semuanya juga sudah tahu jika harga tanah ditengah kota lebih
mahal bila dibandingkan dengan daerah pinggiran.
2. Aksesbilitas
Yang dimaksud ksesbilitas disini adalah kemudahan dalam menjangkau lahan
tersebut. Termasuk seberapa dekat dengan jalan raya dan dapatkah lahan
diakses dengan kendaraan roda empat. Bisakah lahan dijangkau dengan
kendaraan umum. Faktor ini juga sangat penting dalam kaitanya menentukan
harga suatu lahan. Karena percuma saja lahan yang berada ditengah kota
ternyata lokasinya juga ditengah-tengah gang yang hanya bisa diakses
dengan kendaraan roda dua misalnya.
3. Bentuk lahan
Faktor penentu harga tanah selanjutnya adalah bentuk lahan.
Misalkan saja lahan sudah berada dilokasi yang strategis dengan
akasesbilitas yang oke, ternyata bentuk lahannya segitiga melancip
kebelakang atau bentuk-bentuk lannya yang mengakibatkan lahan kurang
prospektif untuk dibangun. Jadi selain lokasi dan akasesbilitas, bentuk
lahan juga dapat mempengaruhi harga sebidang tanah.
4. Faktor pendukung
Faktor pendukung ini bukan berasal dari lahan tersebut melaikan berasal
dari lingkungan sekitar. Jadi harga suatu lahan dapat ikut terpengaruh
dengan kondisi lingkungan sekitar. Misalkan saja disamping lahan
tersebut akan dibangun pusat perbelanjaan dan hotel, maka harga lahan
tersebut secara otomatis akan terkatrol naik secara signifikan.
5. Peruntukan kawasan
Peruntukan kawasan disini menyangkut urusan tata wilayah dan kota.
Misalkan saja lahanya berada dilokasi yang strategis, aksesbilitas oke,
bentuk lahan oke, faktor pendukung oke, namun pemerintah kota hendak
membangun fly over dikawasan tersebut. Maka mau tidak mau harga lahan
tersebut bisa saja anjlok kedepanya karena tidak bisa lagi digunakan
sebagai area komersial. Dengan adanya fly over yang melintas di depan
lahan trsebut.
6. Faktor X
Faktor X ini jarang kita temui, namun masih saja ada dimasyarakat. Yaitu
menyangkut adat dan kepercayaan. Misalkan saja harga suatu lahan dapat
menjadi begitu murahnya dibandingkan lingkungan sekitarnya karena
diangkap angker oleh masyarakat setempat. Ada juga bentuk dan lokasi
lahan yang dianggap oleh masyarakat tertentu akan membawa sial sehingga
mengaibatkan harga jual lahan tersebut relatif murah. Hal seperti ini
disatu sisi sangat menguntungkan bagi pihak pembeli yang tidak percaya
dengan faktor x tersebut.