Memilih desain interior minimalis dengan warna-warna netral memang memiliki keuntungan karena ruangan jadi lebih fleksibel bila kita hendak menambahkan aksen di dalamnya. Namun terkadang justru hal ini membuat kita bingung harus menambahkan aksen seperti apa agar ruangan tidak terlihat pucat. Jika memang demikian, interior salah satu apartemen yang terletak di Hanoi Vietnam berikut ini dapat menjadi contoh menarik dalam menerapkan keramik bermotif untuk aksen interior hunian Anda.

 

Di desain oleh tim dari Landmak Architect dengan luasan ruang 83 meter persegi proyek renovasi interior HT Apartment ini baru selesai pada awal tahun 2014 yang lalu. Berada pada lantai 11 sebuah gedung kondominium yang dulunya ditujukan untuk hunian kelas menengah kebawah. Yang jauh dari kata nyaman untuk sebuah hunian, bagaimana susunan ruangnya yang berantakan ditambah pencahayaan serta ventilasi yang buruk pula. Hal inilah yang membuat sang pemiliki baru kebingungan ketika hendak pindah kesitu.

 

Hingga akhirnya sang pemilik berinisiatif untuk merenovasi apartemen tersebut sebelum benar-benar pindah dan tinggal disitu. Bersama tim dari Landmark Architect apartemen yang dulunya nampak kumuh dan berantakan ini akhirnya dirombak total. Sehingga lebih layak dan nyaman untuk dihuni bersama anggota keluarga.

Hal pertama yang dipikirkan oleh sang arsitek adalah bagaimana mengatur kebutuhan utama akan ruang tidur untuk seluruh anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dengan satu anak kecil serta kakek-nenek. Yang kebetulan sebelumnya apartemen ini sudah memiliki 3 ruang tidur dengan luasan yang hampir sama. Hanya saja susunan ruangnya yang berantakan serta pencahayaan dan ventilasi yang buruk sehingga masih butuh beberapa perubahan tata letak dan ukuran kamar agar sirkulasi ruang lebih rapi dan nyaman.

Perubahan apa saja yang dilakukan dapat Anda lihat secara detail pada gambar denah apartemen sebelum dan sesudah renovasi diatas. Satu kamar tidur yang berada ditengah-tengah ruangan apartemen dihancurkan untuk menciptakan ruang publik (ruang tamu + ruang makan + Dapur + teras), keempat ruangan tersebut tidak diberi sekat agar ruangan terasa lebih luas sekaligus sirkulasi aktivitas didalamnya jadi lebih lega. Dengan begini sirkulasi udara serta pencahayaan alami ruangan menjadi lebih baik.

 

Kamar tidur kecil dibuat pada ruangan yang sebelumnya adalah dapur, posisi dinding sedikit dipanjangkan dari dinding dapur sebelumnya untuk menempatkan tempat tidur ukuran standar. Posisi dinding pada kamar tidur utama yang berdekatan dengan ruang tamu ditarik sejajar dengan kolom pada dinding terluar. Tepat dibawah plafon dibuat bukaan setinggi 40cm yang ditutup dengan kaca transparan untuk mengatasi masalah pencahayaan pada ruang tidur utama.

Namun yang paling menarik dari interior apartemen ini adalah aksen keramik bermotif pada dinding ruangan terlihat begitu cantik dan menarik. Dinding putih polos dengan lantai kayu yang akan terasa monoton jika dibiarkan begitu saja, tiba-tiba ada beberapa bagian dinding ruangan dihiasi dengan corak beraneka ragam dari ubin keramik membuat suasana ruangan menjadi lebih hidup sekaligus memiliki nilai estetika dan seni tersendiri.

Ubin keramik bermotif yang digunakan sebagai bahan dekoratif ini merupakan ubin timbul yang pernah populer di Vietnam pada tahun 90an lalu. Dan sekarang ubin ini kembali diproduksi dengan peran untuk mempercantik dekorasi ruang interior secara artistik. Tentunya ini semakin menambah referensi Anda semua dalam hal mempercantik interior rumah dengan aksen unik seperti ini. Dengan catatan aksen keramik bermotif seperti ini akan terasa lebih optimal bila diaplikasikan pada dinding berwarna putih polos.