Ada berbagai macam cara orang untuk menghias rumahnya supaya terlihat cantik dan berbeda dengan yang lainnya. Salah satunya adalah dengan menambahkan ukiran batu pada dinding rumah, baik itu interior maupun eksterior. Apalagi untuk rumah-rumah gaya etnik, ukiran batu sangatlah tepat untuk semakin memperkuat kesan etnik didalamnya. Seperti halnya yang sering kita jumpai pada rumah-rumah gaya Bali yang banyak menggunakan ukiran batu sebagai aksennya. Yang biasanya dipasang pada pintu maupun jendela rumah dengan motif-motif khas bali. Sebenarnya tak hanya bali saja yang menggunakan ukiran batu untuk aksen rumah masih banyak daerah lainnya. Karena bisa dibilang Indonesia adalah surganya ukiran, kita dapat dengan mudahnya mendapatkan ukiran batu dengan beragam motif khas daerah masing-masing.

Mulai dari batu paras hingga batu palemahan banyak digunakan sebagai media ukir bagi para pengrajin yang ada di Indonesia. Jika di runut dari sabang sampai merauke maka akan di temui beragam corak ukiran batu yang berbeda-beda disetiap daerahnya, jadi tinggal pilih corak daerah mana yang ingin ditampilkan pada dinding rumah kita. Dengan mengacu pada kesan yang ingin ditonjolkan untuk memilih motif atau corak ukiran yang tepat tentunya. Jika menginginkan kesan etnik yang kuat maka Anda dapat memilih motif atau corak ukiran yang lebih rumit dengan warna yang lebih gelap seperti motif-motif yang sering kita jumpai pada relief candi. Namun jika Anda mengingkan kesan yang lebih elegan maka pilihlah motif yang cenderung simpel dengan warna yang lebih terang dan soft. Yang jelas ukiran batu dapat Anda aplikasikan pada eksterior maupun interior rumah sesuai dengan keinginan tanpa harus khawatir akan mudah rusak seperti yang sering kita alami pada ukiran kayu.