- Back to Home »
- Artikel »
- Memilih Furniture Untuk Anak
Posted by : Unknown
Kamis, 08 Januari 2015
Boleh dibilang susah-susah gampang
memang membuat ruangan khusus bagi anak tersayang. Karena para orang tua
harus memilih produk yang aman dan disukai anak-anak mereka. Seperti memilih furniture untuk anak
misalnya, harus dipilih seaman mungkin, sehingga nantinya tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan pada si buah hati. Tak hanya itu,
furniture juga harus sesuai dengan selera Anak, karena percuma saja aman
namun anak kurang suka yang bisa menyebabkan mereka kurang nyaman dalam
beraktivitas.
Oleh karena itu, orangtua harus pintar-pintar dalam memilih furniture
untuk ruang bermain atupun ruang belajar anak, salah-salah akan fatal
akibatnya. Lantas bagaimana furniture yang tepat untuk anak-anak?
Pertama, pastikan furniture yang dipilih kuat dan tidak mudah rusak
serta memiliki ketinggian yang sesuai dengan anak supaya lebih mudah
digunakan serta tidak membahayakan karena mereka mencoba untuk
memanjatnya.
Maklum, yang namanya anak-anak kalau
sudah menginginkan sesuatu pasti harus mendapatkannya. Kalau mereka
melihat sesuatu yang menarik di atas rak, pasti mereka akan mencoba
memanjatnya. Maka dari itu, pastikan rak buku, rak mainan, atau apa pun
itu tidak lebih tinggi atau paling tidak sama tingginya dengan anak.
Akan lebih baik kalau anak bisa meraih apa pun yang ingin diambilnya
sendiri. Perhatikan pula bentuk dari furniture yang Anda pilih, hindari
pemilihan furniture yang menyudut (membentuk sudut-sudut lancip pada
tepiannya) yang dapat membahayakan anak ketika terjadi benturan, apalagi
furniture terbuat dari material yang keras.
Jika lantai ruangan di rumah Anda
terbuat dari kayu atau atau bahan-bahan yang licin, sebaiknya lapisi
lantai itu dengan karpet atau permadani. Namun, jika memiliki anak yang
termasuk superaktif atau hiperaktif, memilih permadani akan lebih tepat
karena permadani jauh lebih tebal daripada karpet sehingga tidak mudah
robek ataupun rusak.
Tetapi, kalau anak Anda alergi debu
jangan gunakan karpet atau permadani yang tebal, cukup pilih karpet yang
yang agak tipis. Sehingga kesehatan serta keamanan saat anak bermain
dapat terus terjaga.