Warna sebagai unsur yang terbentuk ketika cahaya mengenai sebuah objek dan dipantulkan kembali ke mata. Dimana identitas masing-masing warna ditentukan oleh panjang gelombang cahaya tersebut. Sehingga terciptalah toga jenis warna yaitu warna primer, warna sekunder dan warna tersier. Dan ternyata warna-warna ini mampu memberikan efek psikologis yang berbeda-beda. Seperti kesan luas-sempit, panjang-pendek dan tinggi-rendah terhadap ruangan. Selain itu warna juga mampu menciptakan suasana, menunjukkan kasatuan atau keragaman, mengungkapkan karakter bahan, mendefinisikan bentuk, mempengaruhi proporsi dan skala, memberikan kesan berat.

 

Oleh sebab itulah ketika kita hendak memilih warna rumah jangan hanya berdasarkan selera semata. Pilih warna rumah sesuai dengan tuntutan fungsi bangunan dan kesan yang ingin ditampilkan bangunan tersebut melalui ekspresi warna. Warna-warna cerah seperti putih misalnya, akan memberikan kesan rumah tersebut terasa teduh, sejuk, luas, bersih dan rapi.

Jika Anda masih bingung dalam menentukan warna rumah, boleh juga dengan memilih sesuai tren warna saat ini. Masalah tentang tren warna yang setiap tahunnya selalu mengalami perubahan, bisa diatasi dengan memilih warna yang sesuai dengan kepribadian Anda. Misalkan saja warna biru muda lebih nyaman menurut pandangan Anda, maka jangan memaksakan untuk menggunakan warna ungu hanya karena warna tersebut sedang tren. Warna lainnya tetap bisa Anda aplikasikan tetapi untuk bagian aksesori ruangan seperti sofa (kursi) serta bantal hias atau meja beserta perlengkapannya.

Cobalah untuk lebih berani bermain warna yang sesuai keinginan Anda. Karena dengan demikian ruangan berkarakter dapat Anda ciptakan. Selebihnya, Anda bisa menambahkan motif garis hitam di atas dinding putih, atau atau lain sebagainya (yang senada). Tidak harus selalu memilih warna terang atau pastel untuk cat hunian, karena sesungguhnya warna terang tidak selalu membuat ruangan menjadi nampak lebih luas. Karena dengan warna gelap pun asalkan bisa merefleksikan cahaya sebanyak mungkin tidak menjadi soal. Asalkan Anda pahami betul kondisi fasad serta interior rumah tersebut, mulai dari bentuk, karakter mateial yang digunakan, situasi lingkungan sekitar, tema serta gaya desainnya. Sehingga pemilihan warna rumahnya pun akan benar-benar tepat sesuai dengan harapan.